rima khumaira

rima khumaira
personal

Friday 27 November 2015

Renungan untukmu dan untukku

Pernikahan atau perkawinan, menyingkap tabir rahasia. Calon istri yang akan kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah, tidaklah setaqwa Aisyah, pun tidak setabah Fatimah.
Justru calon istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi sholehah.

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama. Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya. Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya. Istri kiasan ternakan , kamu gembalanya. Istri adalah murid, kamu mursyidnya. Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.
Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya. Seketika istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya. Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.


Pernikahan atau perkawinan, menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa, untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah swt.
Karena memiliki istri yang sehebat mana, justru kamu akan tersentak dari alpa.
Kamu bukanlah Rasululllah, pun bukanlah sayyidina Ali karammallahuwajhah.
Cuma suami akhir zaman, yang berusha menjadi sholeh.



#Datanglah pada ayahku dan jabatlah tangan beliau. Katakanlah dengan bangga "Sir, your daughter is in a good hand, insyaAllah".

Sumber : kawan imut

1 comment:

  1. tulisan yg sangat2 bermutu dan sangat2 bermakna,,,trims mbak,mohon maaf bila saya iseng2 membaca blog mbak,,,semoga saya dan istri saya yg tak lain sohib mbak,,bisa saling semakin memahami dan saling ngerti,mohon do`anya ya,,,salam buat ayah dan ibu,,moga sehat selalu dan panjang umur yg barokah biar saling mendo`kan dari jauh,,

    ReplyDelete