rima khumaira

rima khumaira
personal

Thursday 27 December 2012

Ibu....

Ibu...
Dikala ku sebut namamu
Tampak olehku wajah manismu
Senyummu menyiratkan kasih sayang
Sinar matamu melambangkan ketulusan
Menerangi relung-relung jiwa
Menyejukkan kedamaian hati,
Bersama ridhomu gundah gulana sirna
kau beri ketegaran agar aku terus berjuang

Ibu..
Telah ku temukan jalanku
Doa-doamu ku nanti selalu
Restu dan Ridhamu ku rindu tentu
Agar anakmu, raih Syurga bersamamu...

...............

Ibu, sosok wanita sederhana.namun dibalik kesederhanaannya tersimpan ketegaran yang mendalam, kasih sayang yang diberikan kepada anak-anaknya tak mungkin kami bisa membalasnya.
Melihatnya tersenyum merupakan anugerah terindah.
Maafkan nanda jika belum bisa memberikan yang terbaik.

Ibu,ada kejadian lucu yang sering membuatku tersenyum jika mengingatnya. Biasanya kami menyempatkan jalan bersama sekeluarga, entah makan diluar (restoran) atau hanya sekadar jalan-jalan. Waktu itu ibu bilang agar kami jangan minta yang macam-macam karena ibu tidak punya uang.
Aku dan kedua saudariku hanya diam saja ketika melintasi beberapa penjual mainan maupun makanan yang menggugah. Namun akhirnya ibu memesan banyak, tidak tanggung-tanggung. padahal katanya tidak punya uang. Eeeh giliran sampai rumah baru deh ibu ngoceh lagi, "Tuh kan ibu bilang jangan beli macem-macem, malah beli" ujarnya.
sontak kami semua tertawa, heee..ibu i love u full :)



Wednesday 26 December 2012

Berbagi Kisah (MC)

Menjadi Pembawa Acara atau Master Of  Ceremony (MC) ada perasaan bahagia tersendiri, karena bisa berbagi, menjelaskan, memandu acara,menjadi jembatan antara pengisi acara dan audiens.

 Sejak SD sudah terbiasa tampil di atas pentas, awal manggung yaitu ketika SD kelas V ikut pementasan drama. kala itu temanya "Wajib Belajar 9 tahun" (Wajar) dimana kita mempresentasikan Wajar melalui drama. lalu ikut pementasan "Karawitan" nabuh gamelan. Ketika hari Pekan olahraga nasional (PON) pun ikut dalam lomba mengarang sampai tingkat kabupaten.

Ketika SLTP aktif di pramuka menjadi Dewan Kerja Penggalang (DKP), lanjut SMK menjadi Ketua Osis, aktif juga di Grup Pecinta Alam, kadang manggung baca puisi/tilawah di acara yang diadakan komplek perumahan.

Ketika lulus SMK dan bekerja, posisiku masih berkaitan dengan pelayanan publik. Menjadi kasir di salah satu resto dan berhadapan langsung dengan "customer". tidak sekadar melayani pembayaran, tapi juga harus bisa men-suggest menu andalan,menu promosi dll agar customer merasa puas dan kembali datang lagi.
Di sela-sela itu saya juga menjadi MC untuk acara ulang tahun baik indoor maupun outdoor.

Ketika awal bekerja di Hong Kong, penasaran dengan teman-teman BMI yang berkarya, berkreasi di berbagai bidang. Apalagi ketika pertama kali ikut kegiatan Dompet dhuafa dan melihat MC nya, dalam hati aku berkata "Suatu saat aku bisa seperti dia, suatu saat aku yang berada di posisi itu".


Setiap orang punya potensi, tinggal bagaimana kita menggali dan meraihnya. Sebab di dalam diri kita masing-masing terpendam "kekayaan" bakat yang perlu segera dikelola agar lebih bermanfaat.

Awal menjadi MC di Hong Kong yaitu ketika Seminar Kesehatan (Kanker Serviks) di Caritas Restaurant Wanchai sekitar tiga tahun lalu, pengajian Akbar Khoirun Nissa, acara Wisuda AVM HK Collage (IT), Peresmian Unimig, Pelatihan Sukses & Festival Seni Rakyat dan Training dahsyat One Minute awareness (OMA), Wisuda Siswi Migrant Institute angkatan 24 dan Talk Show "How to be Muslimah", Launching Star Nasheed & Duta Zakat.

Dari semuanya aku bersyukur, belum banyak yang dapat aku berikan mungkin juga banyak kesalahan atau kekurangan dari apa yang telah aku lakukan.

Kesalahan MC yang sering dilakukan menurut guru sekaligus Chieft Editorku di DDHK News, yaitu mengganjilkan salam, padahal tidak ada kaidahnya untuk itu, belum lagi mukadimah yang panjang lebar. Ingat MC itu adalah "star maker" dimana dia membuat bintang bagi si nara sumber. Jadi jangan merasa kita sebagai bintangnya."Ujarnya

Blocking atau membelakangi jamaah atau peserta. Seringkali saya melihat MC itu seperti tidak punya sopan santun dengan membelakangi peserta, padahal jika ia misalnya mau mengobrol atau menyambut instansi maupun narasumber yang hadir dan kebetulan duduk di samping panggung, seorang MC tidak perlu memutar badannya sampai membelakangi penonton. cukup dengan serong sedikit sebagai tanda penghormatan. Karena dengan blocking juga hasilnya tidak bagus apalagi di syuting.

Mari berjuang menentukan langkah hidup kita, membuat sejarah hidup kita, mencari bahagia dunia akherat. Dari sini kita bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi insya Allah.


Wednesday 19 December 2012

Mengenang Almarhumah Nenek

Hampir setahun lebih nenek meninggalkan kami, namun semua petuah-petuahnya masih ku ingat.
Usia Nenek hampir seratus tahun, begitu menurutnya. terakhir kali aku bertemu dengannya ketika cuti ke tanah air, sekitar april lalu.

Ketika itu seperti biasanya nenek selalu memberikan nasihat,doa untuk anak cucunya.
Saya hanya mengaminkan dan mendengarkan saja apa yang nenek katakan.
Sudah mulai sakit-sakitan, Ibu bilang hanya menghitung hari saja, sudah ada tanda-tanda nenek mau meninggalkan kami. namun aku hanya menepis apa yang ibu katakan.

Dulu nenek selalu bercerita kisahnya ketika pertamakali bertemu kakek, katanya pada masa penjajahan Belanda. Dimana Jakarta tidak seramai sekarang.
Dulu di Kramat Pulo sini hutan rimba, belum banyak bangunan rumah hingga akhirnya orang mematok tanah untuk membuat rumah. Diceritakan juga bagaimana kakek & nenek melawan belanda hanya dengan senjata bambu runcing,kekejaman belanda dsb.

Nenek selalu berpesan  walau menjadi anak jakarta tapi kelakuan tidak seperti orang Jakarta, maklum pergaulan di kota begitu bebasnya. Nenek seringkali terganggu dengan suara gadis-gadis yang tengah malam masih begadang,tertawa,ngobrol dengan lawan jenis di luar rumah padahal waktu sudah larut.

Nenek selalu menjaga wudhunya, itu yang aku kagumi. Ibadahnya tidak pernah ditinggal. Walaupun nenek sudah tua tapi pendengaran & penglihatannya masih tajam layaknya orang muda.
teringat doanya tentang masa depanku, Kini nenek sudah pergi untuk selamanya.
Maafkan rima ya nek, terakhir kali kita bertemu rima tidak sempat pamit ketika hendak kembali ke Hong Kong. Semoga nenek berada di JannahNya. Amiin.

Monday 17 December 2012

Muhasabah Pagi....


Terkadang kita ingin segala sesuatunya sesuai dengan apa yang kita inginkan, bahkan seperti memaksakan kehendak. Ketahuilah Allah tahu apa yang kita butuhkan, Walau Dia tidak memberikan apa yang kita inginkan, Allah tahu apa yang terbaik untuk hamba-hambaNya.

Sabar, kata yang mudah diucap tapi terkadang sulit menjalankannya? benarkah begitu? lalu keluarlah kata-kata "Ya Allah hamba tidak sanggup menjalani ujian yang Engkau berikan, kenapa hanya hamba yang mendapatkannya, kenapa tidak dia atau mereka?kenapa dan kenapa?

Lalu seiring waktu tanpa kita sadari, kita telah melewati ujian tersebut dan merasakan hikmah dibalik peristiwa tersebut dan barulah berkata "Ya Robb, andaikan dulu saya tidak begini begitu mungkin hari ini saya sudah begini begitu".

Begitulah karena kita tidak tahu apa yang terjadi di kemudian hari, maka sering kita men-judge seolah Allah tidak adil.

Ridho dengan segala Qodho & qodharnya, bukankah itu yang kita imani? lalu apakah kita memang sudah benar-benar mengimani dengan sepenuh hati hingga tertuang dalam lisan maupun perbuatan atau hanya sekadar ikut-ikutan tanpa tahu maknanya?

Allah menguji manusia kadang dengan kesenangan kadang dengan kesusahan. Namun ketika kita menghadapi kesulitan mudah sekali putus asa dan larut dalam kesedihan itu sendiri.
Tidak selamanya kesulitan itu harus dibenci,terkadang malah menimbulkan efek positif. Karena dari semuanya kita akan belajar dari apa yang dialami dan dirasakan. membuat kita semakin bijak dalam menghadapi masalah.

Menghiasi diri dengan sikap sabar merupakan sikap orang yang mulia, menghadapi kesulitan hidup dengan dengan lapang dada, tidak menyerah dan percaya diri. Bersabar meskipun segala rintangan menghadang karena bersama kesulitan ada kemudahan karena segala sesuatunya pasti berputar, seperti roda ada saat di bawah dan di atas.

Manusia adalah makhluk lemah, banyak hak yang di luar jangkauan, banyak hak yang tidak bisa dikendalikan, manusia membutuhkan Allah dalam seluruh hidupnya.
Ridho lah kami hanya padaMU dan karuniakan kami kehidupan rabbani.

Thursday 6 December 2012

Outbond Part 2

Outbond merupakan hobiku sejak SD, awal pertama ikut kegiatan di luar sekolah yaitu kemping pertama kali waktu SD kelas V, itu awal aku tidur di luar jauh dari orang tua. Walau hanya 3 hari 2 malam. Tapi rasanya lama sekali dan rindu ingin cepat bertemu keluarga. Lalu ketika SLTP aku gabung di Pramuka, SLTA jadi ketua osis, tapi kegiatan outbond nya dengan teman rumah yaitu kemping ke daerah Sukabumi, nggak tanggung-tanggung nginep seminggu di hutan, heeee…

.
Ahad 4/11 Dompet Dhuafa mengadakan “Outdoor Activities, Volunteer & Team Building” serta beladiri praktis bagi muslimah di Stanley Beach, HK. Ini merupakan kegiatan outbond yang kedua kalinya ku ikuti bersama DD.
Rona ceria terpancar dari peserta yang mengikuti kegiatan pada hari itu. Sebelum berangkat kami kumpul di shelter iqro untuk breafing, kemudian langsung menuju lokasi. Sekitar 50 orang volunteer mengikuti kegiatan ini.
Terdengar pekikan yel relawan di sela acara tausiyah menambah semangat suasana, ditambah lagi dengan melantunkan lagu “Bingkai Kehidupan” semakin terasa semangat juangnya.

Tiba di Stanley Beach, kami langsung menggelar alas untuk tempat tas dan peralatan lainnya, lalu persiapan untuk acara pagi hari yaitu tausiyah tentang kevolunteran oleh Ustadz Herman Budiyanto (Corps da’i DD) dan Ustadz Genry (SDSB).
Acara di pandu oleh Puji dari tim LPAM, lalu pembacaan kalam Illahi oleh Ruliyah dengan saritilawah Reni.

Setelah tausiyah ada permainan menguji kekompakkan, yaitu dengan mengikat tali rafia di kedua lengan lalu dikaitkan dengan beberapa teman lainnya. Kita ditugaskan untuk berusaha bagaimana caranya melepaskan diri dari ikatan tersebut, tanpa membuka ikatannya. Makanya dibutuhkan kekompakkan, kesabaran dan kejelian.


Hanya ada beberapa grup yang bisa melepaskan ikatan tersebut. Permainan semakin seru, karena kita harus mencari cara bagaimana melepaskan ikatan tanpa memutus talinya. Setelah itu istirahat sholat dan makan siang.
Makan dengan nampan dan ramai-ramai membentuk kelompok, Menikmati makan siang ditemani deburan ombak,turis yang berjemur,dan celotehan kawan-kawan. Kenangan yang tak kan terlupakan.

Selesai sholat dan makan siang, dilanjut dengan pelatihan bela diri praktis. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini teman-teman volunteer menjadi sehat,kuat,tidak gampang sakit dan bisa menjaga bahaya yang tidak diinginkan,bukan untuk menjadi pemenang. Ujar Ustadz herman.

Sebelumnya dilakukan pemanasan untuk melenturkan otot. Ustadz herman mengajarkan beberapa tekhnik dasar bela diri muslimah. Walau cuaca terik tapi semua peserta antusias, termasuk aku. Senang sekali bisa belajar dan mempraktekkan langsung. Walau setelah latihan badan terasa pegal-pegal. Mungkin karena belum terbiasa dan kurangnya waktu pemanasan.

Setelah latihan kami main air di laut,main pasir,berfoto bersama dengan gaya yang keren ( Pak Herman yang ajari gaya bangau terbang heeee….).
Setelah itu kami bersiap-siap pulang kembali ke causewaybay. Semua yang ku lalui dengan para volunteer takan terlupakan, semua kenangan manis,sedih semuanya jadi kenangan terindah.


Selayang Pandang di Macau

Di depan Gerbang Gereja Tua sisa reruntuhan (Macau)


Macau dikenal dengan negeri judi atau biasa disebut sebagai Las Vegas nya China. Dulu sering sekali lihat di TV sebagai lokasi syuting. Nggak nyangka juga bisa ke sana, secara Hong Kong dan macau bisa dijangkau pulang pergi karena dekat. membutuhkan waktu 45 menit untuk sampai kesana menggunakan turbo jet.

Sekitar bulan juli lalu, Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), mengadakan pelatihan komunikasi "Communication Skill for the better future" dengan nara sumber Asep Syamsul Romli alias Romel Tea (Dosen,wartawan,penyiar,Chieft editor DDHK News). Kebetulan di hari itu acara kawan-kawan volunteer DD padat, berbagai macam organisasi mengadakan pengajian,acara sosial dan kebetulan Dompet Dhuafa sendiri 'punya gawe" yaitu kampanye ramadhan menggunakan Tram dan event pengajian lainnya.
Semua volunteer sudah kebagian tugas masing-masing, pun denganku. Hari itu aku dapat tugas mendampingi Kang Romel ke Macau.
karena harus berangkat pagi sekali, aku putuskan malam sebelum hari pemberangkatan untuk menginap di shelter Iqro dan alhamdulillah boss mengizinkan. Selesai makan malam lalu mandi dan bersiap-siap pergi ke Shelter Iqro di Causewaybay, perjalanan sekitar 30menit dari tempat tinggalku.
Sesampainya di Shelter ternyata kawan-kawan belum tidur, masih mengerjakan sesuatu untuk persiapan agenda ahad besoknya, aku pun ikut membantu sekadarnya dan memilih beristirahat di Shelter Migrant Institute karena Shelter Iqro penuh.

Subuh berjamaah dengan bidadari fajar & para Ustadz undangan Dompet Dhuafa, Ada Ustadz Abu Sadza, Kang Bana,Gm DDHK Ustadz Fauzi beserta isteri, semuanya dalam suasana kekeluargaan.
Pkl 07.00 berangkat ke Sheung Wan lalu membeli tiket untuk Ferry ke Macau. Perjalanan sekitar 45menit dengan Ferry Turbo Jet.
Tutbo Jet


Ketika tiba di Ferry terminal Macau sudah dijemput teman-teman dari Matim, karena acara mulai jam 12.00 dan kita tiba sekitar pkl 11.00 kami diajak jalan-jalan mengunjungi Gereja Tua (hanya sisa reruntuhannya saja), sempat foto-foto walau cuaca panas menyengat tapi senang. lalu menuju Shelter Matim (Majelis taklim Macau) istirahat sebentar,makan,sholat lalu menuju Caritas tempat acara pelatihan komunikasi.

kawan-kawan BMI Macau juga tak kalah hebatnya dengan BMI HK, mereka antusias dalam menerima wejangan yang diberikan Kang Romel. Acara berlangsung sampai sore pkl 16.00, lalu kami kembali ke Shelter Matim, istirahat,sholat,makan..heee..indahnya hidup alhamdulillah.
Selesai beristirahat,sholat dan makan lalu kami siap-siap kembali ke Hong Kong, sebelumnya mampir ke Masjid yang berada di sana, sempat foto-foto juga. Bangunan masjid terlihat tua dan seadanya. Beda dengan Hong Kong yang terawat dan tertata rapi. disamping  masjid banyak kuburan, seram apalagi malam tapi karena gelap jadi nggak begitu jelas. Ini merupakan masjid satu-satunya di Macau. kalau tidak salah namanya "Mesquita E Cemetario de macau". Kuburan itu usianya sekitar ratusan tahun, pada pusaranya terlihat tulisan Arab dan Persia.
Suasana Masjid Macau


Masjid tampak dalam
Di Masjid ini kalau hari ahad biasanya dipakai oleh kawan-kawan BMI mengadakan pengajian ataupun training. ternyata geliat dakwah disana terus berkembang.
Setelah mengambil dokumentasi lalu melanjutkan perjalanan menuju Ferry Pier, sayang belum sempat mampir mengunjungi Kasino disana, katanya lebih indah jika dinikmati malam hari karena lampu-lampu yang menyala indahnya. InshaAllah lain waktu ada kesempatan bisa silaturahim lagi ke sana.
foto bersama pengunjung dari rusia

sebelum menuju Gereja Tua

Istirahat sejenak tuk lanjutkan perjalanan.

Ketika semangat padam, melumpuhkan diri dari aktivitas. Aku lebih banyak bermuhasabah, menginstropeksi diri atau bahkan merehatkan sejenak hati dan pikiran. Ketika futur itu datang, aku hanya mengadu kepada-Mu ya Robb, tak perlu mengumbar cerita kesana-kemari. Cukuplah sahabat yang menjadi pendengar setia.
Kita tidak bisa memaksakan hidup ini sesuai kehendak kita, kuncinya adalah sabar dan sholat. Istirahat sejenak tuk lanjutkan perjalanan.

Ketika orang lain berbicara banyak tentangku, Cukuplah Engkau sebagai saksi akan apa yang aku kerjakan. Mencoba berlapang dada dan melihat jauh ke depan. Karena hidup adalah ujian, setiap orang akan mengalami saat-saat sulit dalam kehidupannya. Karena hidup dibangun atas kesulitan dan bahaya.
dari semua aku akan belajar dari apa yang ku alami dan rasakan.


Harapan yang tersimpan dalam hati, Allah tak akan membiarkan kita begitu saja. Karena Allah menyatakan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Allah maha mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba_Nya.

Kadang kurasakan hidupku membosankan dan sempit. Ku coba me "refresh" semuanya. Karena setiap orang menginginkan berhasil dalam setiap usahanya. Dengan menahan rindu kepada keluarga, jauh dari mereka, membuatku semakin menikmati setiap detik perjuangan.

Dari sini aku bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik,ketika orang lain memiliki kesuksesannya masing-masing,kita juga harus menemukan apa yang mesti menjadi kesuksesan kita.
Berani mengumpulkan sukses-sukses kecil,lalu kita hargai,dokumentasikan dan petakan dengan baik, selanjutnya tetapkan kesuksesan berikutnya.
Mengembangkan pikiran untuk menggali manfaat dari apa yang telah kita lakukan baik bagi diri maupun orang lain. Lalu bayangkan betapa bahagia dan puasnya bila satu urusan telah selesai hingga bisa pindah ke urusan yang lain.

Tuesday 27 November 2012

Hikmah di balik peristiwa

Tidak ada yang tahu jalan hidup kita seperti apa, sebagai seorang hamba tentu kita harus terus berusaha,berupaya untuk terus menjadi lebih baik lagi. Banyak hal yang telah ku lalui selama di negeri beton ini, baik suka maupun duka. Namun yang pasti banyak pula hal yang tidak aku dapatkan di tanah air, disini aku mendapatkannya,bertemu dengan hal-hal baru,teman baru,ilmu, pengalaman semuanya mengajarkanku tentang arti kehidupan.

Banyak pula hal-hal yang aku senangi ketika di tanah air, di sini aku masih bisa melakukannya. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kan ku dustakan? nikmatNya terus menerus tercurah untuk semua hamba-hambaNYa. Namun terkadang kita terlalu egois, langsung memvonis ini itu jika segala sesuatu tidak sesuai dengan kehendak kita. Padahal yang terbaik menurut kita belum tentu baik menurut Allah, dan apa yang terburuk bagi kita bisa jadi itu malah sebaliknya. Walau kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, Tapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan.

Hampir enam tahun aku di rantau, mengais dolar, membantu keluarga,menata hati. Alhamdulillah kini aku mengerti kenapa ia "memondokkanku" di negeri beton ini. Banyak hikmah di balik peristiwa.
Semua yang ku lewati di sini, akan menjadi cerita anak cucuku kelak. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai.

Alhamdulillah masih tetap bisa merasakan indahnya ukhuwah islamiyah, terkadang  tersenyum sendiri ketika melihat lembaran-lembaran foto di masa yang telah terlewati. Puji syukur padaMu yaa Robb atas semua nikmat yang telah Engkau anugerahkan.
Bertemu dengan saudari muslimku dari berbagai daerah,berorganisasi,memberikan yang terbaik untuk umat inshaAllah,berkarya dan terus berkarya.



Apa yang ku rasakan saat ini,adalah medan pendidikan,universitas kehidupan yang berharga. Dimana aku harus bisa memanfaatkan untuk belajar sebaik mungkin. Hingga nanti aku kembali ke pangkuan pertiwi dan bisa mengharumkan namanya. Minimal menjadi orang yang berarti bagi diri dan keluarga terdekat.

Tuesday 9 October 2012

Demo di Hong Kong Tertib dan Teratur



 Menanggapi terkaitnya film "Innocent of Muslim" hal ini menimbulkan maraknya demonstrasi di berbagai negara, Tak terkecuali Hong Kong. Walaupun muslim menjadi penduduk minoritas namun Hong Kong tidak mendiskriminasikan penduduknya. Terbukti dengan adanya demo yang dilaksanakan 23/9 kemarin. Demonstrasi berlangsung tertib dan aman. Tampak para petugas polisi ikut mengatur jalannya demo.
Demo disini jauh dari anarkis, walau muslim menjadi minoritas tapi mereka menghargai kenbebasan umat beragama. Maka jangan heran jika anda berkunjung ke Hong Kong dan melihat orang shalat di bawah jembatan, taman, di tengah keramaian antara orang yang main judi/mahjong ataupun menari.

Seringkali terjadi demo di Hong Kong, Apalagi BMI HK ikut berpartisipasi di dalamnya. Terkait demo kemarin bagi saya pribadi sangat berkesan. Dimana melihat ribuan kaum muslim berkumpul bersatu membela Rasul dan agamanya.
Shalawat dan takbir tak henti-hentinya berkumandang. Walau orasi digunakan dengan bahasa Inggris, Urdu dan Kantonis. Namun, semangat kawan-kawan muslim Indonesia tak padam. Jadi ingat dulu sering demo ke bunderan HI, Jakarta.
Cuaca panas terik, namun alhamdulillah agak redup ketika orasi berlangsung. Sebelumnya shalat jamaah bersama memohon kelancaran acara.Acara dimulai pukul 14.00 sampai 16.00 menuju kedubes AS di Carter Garden Central.
Dalam orasi disampaikan, bahwa agar tidak menggunakan internet TV, youtube maupun google dalam waktu dua hari (24, 25/9/2012). Ini dikarenakan mereka tidak mau memblokir tayangan tersebut. Jika seluruh muslim di dunia tidak menggunakan pelayanan ini. Maka mereka akan mengalami kerugian yang sangat besar. Kita bawa mereka ke pengadilan,melindungi dan memprotes tentang ketidakmengertian agama islam, respek terhadap diskriminasi, memberitahukan kepada mereka (non muslim) tentang apa itu islam dan siapa Nabi Muhammad. Tidak hanya melihat dan duduk, Tapi melakukan tindakan yang nyata "More be passion, feeling love to the other and do press conference"
Tidak ada gontok-gontokan antara demonstran dengan aparat.Tidak ada gas airmata atau pembakaran sarana lain seperti di tanah air atau mungkin di negara lain. Hong Kong begitu disiplin, tertib dan teratur.
Demonstran diberi tempat jalan khusus untuk orasi, jadi tidak menimbulkan kemacetan. Tidak ada ugal-ugalan, bahkan para aparat antusias mengatur arus lalu lintas.
Untuk negara yang bisa dibilang mayoritas tidak beragama, tapi sikap disiplin mereka patut diacungi jempol. Semoga Indonesia ku bisa mencontoh kedisiplinan dan keteraturannya. Sehingga tidak akan ada lagi korban sewaktu ikut demo atau bahkan bentrok dengan aparat. Gas airmata pun tak perlu diluncurkan untuk meredakan para demonstran.
Karena tujuan demonstrasi itu sendiri adalah untuk menyatakan pendapat atau penentang kebijakan yang dilaksanakan sebagai sebuah upaya penekanan. (Rima Khumaira/ddhongkong.org)*



Boat Trip With BHSI

Dulu suka sekali membayangkan naik boat pribadi pergi ke sebuah pulau. Ahad 2/9/2012 saya bersama 25 teman lainnya ikut boat trip bersama BHSI (BMI Hong Kong Sadar Investasi) dengan tujuan Lamma Island yang terletak di barat daya pulau Hong Kong.
Cuaca hari itu begitu cerah, Tapi sayang karena saya belum sarapan dan tidak minum "antimo" , walhasil selama perjalanan menuju Lamma Island hanya tiduran untuk menahan mual.
Padahal pemandangan kiri kanan begitu bagus, melihat Hong Kong dari tengah laut. Kawan-kawan bergembira, berfoto bersama,makan-makan bahkan para penyewa boat lain pun ikut menyapa kami.

Karena perut kosong,terguncang ombak laut jadi pusing dan mual,tidak bisa apa-apa selain tiduran untuk menghindari mabuk laut. makanpun tidak selera. Perjalanan sekitar empat jam menuju lokasi.
setibanya di Lamma, saya langsung  makan rujak buatannya mba ida, rasanya enak dan segar. Alhamdulillah mual pun agak terobati.

Di Lamma Island, kami melihat-lihat berbagai makanan dan souvenir hasil laut. Pernak-perniknya cantik dan unik. Lalu foto bersama dan menikmati dessert "Tau Fu Fa" atau biasa dikenal dengan kembang tahu.
Pukul 16.00 kami bersiap-siap kembali menuju Hong Kong, setibanya di boat teman-teman masih kelaparan, yang akhirnya langsung menyantap makanan yang masih tersedia. Nah baru aku mau makan sekembalinya jalan-jalan karena perut terasa lapar karena dari pagi belum terisi.
Hmmm lain kali kalau mau bepergian jangan lupa sarapan agar tidak masuk angin. heeee..heee...nice trip :)
Lain waktu naik sampan bareng "someone special" asik neh .hiiiiiiiiiiiiiiiii:) hiiiiiiii:)


Monday 8 October 2012

Sambal & Manfaatnya

Sambel sudah begitu kental dengan lidah orang Indonesia, Artinya mereka terbiasa memakan masakan pedas. Tidak ada rasanya makan tanpa di dampingi dengan sambal. Apapun jenisnya akan lebih nikmat jika disantap bersama si "sambal" ini.

Coba perhatikan, orang-orang yang memakan makanan di "fast food" seperti yang ada menu fried chicken nya, orang-orang lebih banyak mengambil sambal daripada pesan menu makanannya. dalam artian seperti makan sambal bukan makan ayamnya. ckckkckckckkckk..

Saya pribadi juga suka dengan sambal, apalagi makannya dengan nasi yang masih panas, ada lalap,tempe,ikan asin...zzzzzzzzzzzz, jadi tambah nafsu makan. Orang bilang sih, ibarat ada mertua lewat juga gak peduli. heeee..heeeeeee...

Dulu ketika pertama kali tiba di Hong Kong, belum begitu cocok dengan masakan cina karena masakannya hambar alias tidak ada rasa. Kalau masak bumbunya hanya bawang putih+garam, Tapi berkat sambal,selera makanpun tidak terganggu/bisa diatasi.
Lebih nikmat jika makannya dengan kawan, ibarat ada lawannya. Makanpun kian berselera. Awas yang baca jangan sampai ngiler ya :p

Ada macam jenis sambal, seperti sambal terasi, sambel goreng, sambal ijo, sambal kacang atau bahkan sambal mentah atau biasa disebut sambal goang. Semuanya menambah selera makan anda.

Supaya lebih menikmati makan sambal, kita intip manfaat apa yang terkandung dari bahan sambal itu sendiri. Contohnya cabai memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jeruk. Bukan hanya vitamin C lho yang dimiliki oleh cabai, tapi juga vitamin A baik untuk kesehatan mata.
Mengandung antioksidan juga yang mampu menangkal berbagai radikal bebas dan juga terdapat sel anti kanker yang bermanfaat untuk mencegah  terserangnya penyakit kanker.

Bawang merah dapat menurunkan kolesterol,menghambat pengerasan pembuluh darah, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan membantu mempertahankan tekanan darah yang sehat. Bawang juga mampu memodifikasi gula darah dan membantu memerangi diabetes tipe 2 dan obesitas. Makan bawang merah bisa membuat gula darah dan berat badan tetap sehat.

Tomat, selain rasanya enak. Tomat juga berkhasiat membantu metabolisme tubuh, membersihkan usus dan perut. Selain itu, tomat juga mampu mengatasi masalah pencernaan dan susah buang air besar, meredakan nyeri pada penderita asam urat tinggi, membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker, membersihkan darah dan hati serta mencegah usus buntu. mari makaaaaaaaaaaaaaaaaaaan :)









Friday 5 October 2012

"Outbond with Mujahidah & Bidadari HK"

Sejak SD seneng banget dengan kegiatan-kegiatan outbond. Hiking,camping pokoknya kegiatan-kegiatan yang menantang adrenalin. Ada rasa tersendiri untuk kegiatan-kegiatan semacam ini, lebih dekat dengan alam, mentafakuri ciptaan Sang Maha Esa Allah swt.
Alhamdulillah walau di rantau negri orang masih bisa mengikuti kegiatan yang merupakan hobiku. Ahad 29/4/11 Dompet Dhuafa HK tempat aku bernaung menjadi volunteer mengadakan kegiatan Outbond  di Repulse Bay Beach bersama seluruh divisi DDHK dihadiri General Manager DDHK Ustadz Ahmad Fauzi Qosim, Manager LPAM DD Pusat, Hendra Setia, dan sekitar 247 peserta (volunteers DDHK) lainnya.



Perakiraan cuaca pagi itu sudah sinyal merah (hujan deras +petir ), agak malas ketika bangun pagi karena langit begitu gelap. Ketika ku membuka jejaring sosial “facebook” salah seorang kawan dia sudah “OTW” menuju kantor DDHK causewaybay, dengan semangat ’45 walau rumahnya jauh diujung sana (daerah tsuen wan) mba ruli namanya namun semangat jihadnya patut diacungi jempol. Hee..heee…. Piss J
Seketika telphonku berdering, ada panggilan masuk dari nany kawanku.

“Assalamualaikum, Teteh ada dimana? Aku sudah sampai kantor DD neh?”
“Masih di rumah neng, gelap banget hujan deras lagi” “Pakai payung atuh,geura kadieu. Sudah pada datang teman-teman yang lain.” Ujarnya dengan logat sunda yang kental.
“Ok, Aku perjalanan 45 menit kesana”

Karena keasyikan Online dan cuaca yang bikin males (hee..hee…alesan), pukul 10.00 aku baru berangkat walhasil sudah ketinggalan dua bis menuju lokasi outbond, Tapi akhirnya masih ada bis yang ke tiga menuju kesana.




Sesampainya di lokasi kamipun langsung bergabung dengan para volunteer lainnya. Acara sudah dimulai, kami ditugaskan untuk membentuk kelompok dan membuat ide jika kami adalah sebuah negara lambang apa dan apa makna dari lambang tersebut. Aku bersama kelompok memilih lambang lebah, Dimana lebah itu hanya memakan dan menghasilkan yang baik. Disini diharapkan agar negara kita pandai-pandai memilih apa yang terbaik untuk kemajuan bangsanya dan dalam mempertahankan kestabilan negaranya sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita juga membuat yel-yel ketika presentasi tentang lambang dan makna tersebut. Jadi ingat waktu pramuka dulu, kalau sudah begini lupa kalau kita disini bekerja seperti main dan beraktivitas di tanah air saja. Apalagi bersama teman yang berbeda suku, lebih terasa cinta tanah airnya (maklum dekat pasir dan laut hiiii..hiiiiiii)..
Acara berlangsung meriah, ada permainan dan peluncuran corps Da’I cabang Hong Kong juga loh, karena di Dompet Dhuafa pusat juga ada programnya.

  


Shalat dzuhur berjamaah dan makan siang bersama, Subhanallah nikmat Tuhan yang manakah yang kan ku dustakan? Bertubi-tubi nikmat itu tiada henti mengalir dan terus mengalir, Semua kegiatan yang dulu aku senang sekali mengerjakannya, disinipun aku masih bisa melakukannya. Seolah Allah benar-benar memanjakanku. Dulu sempat berfikir kalau Allah tidak sayang sama aku, Kenapa Ia jauh sekali melemparku ke negeri antah berantah. Negeri yang tak pernah terbayangkan olehku sebelumnya. Negeri beton yang terkenal dengan aktor laganya seperti Jackie Chan,Andy Lau,Chow Yuen fat dan masih banyak lagi.
Tak terasa airmata ini menetes membasahi pipi, “Yaa Robbi,hamba begitu berburuk sangka,begitu tergesa dalam menyikapi semuanya.Padahal apa yang baik menurut hamba belum tentu baik menurut Engkau.Pun sebaliknya” Astaghfirulloh….

“Illahi Anta Maksudi,Wa Ridhloka Mathlubi..Atinii Mahabbataka Wa Ma’rifataka…Yaa Latiif…”





Wednesday 3 October 2012

Hiking To Ten Thousand Buddhas Monastery

Selain hari ahad yang merupakan hari liburku, kebetulan tgl 1 dan 2 oktober adalah public holiday ( Hari Kemerdekaan China & Mid Autumn Festival). Sudah rencana dari awal mau mengambil semua liburku, walau sebenarnya masih punya hutang libur sama simbo. Tapi aku request dari awal, supaya kalau bisa/tidaknya aku bisa atur schedule. Ciieeeeeee... Baca posting sebelumnya : http://rimakhumaira.blogspot.hk/2012/09/nyengir-kuda.html.
Refreshing hilangkan jenuh dan lagi sudah lama tidak bertemu kawan lama karena kesibukan kami masing-masing.
Rencana awal kami hendak pergi di tanggal dua nya, karena satu kawanku mau ke Macau dalam rangka nge-les privat buat teman disana. Maka tanggal 1 nya aku rencanakan hendak hiking bersama kawan lainnya dengan tujuan ke Gunung Tertinggi ke dua di Hong Kong. Namun karena kondisi ku kurang "fit" maka hiking yang perjalanan jauh aku batalkan, daripada nanti merepotkan orang.
Maka berangkatlah aku bertemu kawan lama adis,eva,ika,Amarilys dkk. Bertemu jam 11.00 di Shatin MTR, tujuan kita ke patung budha sepuluh ribu di Sha tin.
Karena rumahku dekat dengan MTR Sha tin, Hanya dua pemberhentian kereta, mngkin sktar 15 menit dari daerah rumahku.

Dari MTR Shatin keluar "exit B" lalu mengambil arah ke kiri menuruni tangga, dan turun ke arah kiri. Nah dari situ bisa ambil dua jalur. Silahkan pilih mau kanan/ kiri sama saja. Bedanya, kalau pilih jalan lewat kanan pertama kita akan menemukan patung budha yang berjejer banyak sekali, baru nanti puncaknya naik ke atas.
Nah, kalau lewat belok ke arah kiri, dari awal pintu masuk patung budhanya hanya sedikit, dan kita bisa langsung naik ke ats, menuju patung dewi kwan im, trs turun lewat yang banyak patung budha berjejer. Silahkan mana yang suka. Tapi saran saya, belok kanan lebih baik, karena langsung ke tujuan dan gak bolak-balik capeknya..heee..heeeeeee....



Di sana ada vegetarian restaurant, jadi jangan takut dengan daging B2, karena semua olahan makanan bahan dasarnya sayur mayur.

Puas berjalan menikmati pemandangan,berfoto bersama lalu kami makan siang di taman sha tin dengan bekal yang kami bawa. yaitu sambel terasi dan kerupuk buatanku..hmmmm yummiiiiiiiiiiiiiiii :)

Setelah makan, sholat dan istirahat di taman, langsung meluncur ke Tsim Tsa Tsui lihat kembang api, wuuiihh seru sampai gak bisa lewat. tapi senang karena akhirnya bisa melihat kembang api bersama sahabat terkasih. sempat juga rekam adegan kembang apinya, lumayan pegel "recording" nya coz setengah jam lebih :)

Friday 28 September 2012

Kena Denda di MTR, Liburan ke Tai Tong Lychee Valley Tetap Seru!


Image
Anda suka janjian bertemu teman di dalam stasiun MTR (Mass Transit Railway)? Terutama Anda yang berada di Hong Kong. Hati-hati jika melebihi waktu lebih sampai berjam-jam karena akan dikenakan denda. Pada 23 Juni lalu saya bersama kawan sesama BMI Hong Kong hendak berlibur ke taman buah leci, di daerah Yuen Long, New Teritorries.
Awalnya kami pikir karena tidak tahu tempatnya, jadi menunggu teman yang lainnya datang. Karena biasanya kalau tidak keluar dari pintu exit MTR kita tidak perlu membayar biaya lagi. Tapi perkiraan kami malah jauh di luar dugaan. Karena terlalu lama menunggu teman lebih dari dua jam, kami kena denda $50 lebih, padahal ongkos nggak sampai segitu!
Nah, untuk teman-teman yang suka janjian di dalam MTR dan tidak keluar tut patadong, hati-hati kena denda ya. Semoga jadi pelajaran lain waktu.
PENAT dengan rutinitas sehari-hari, kami berlibur ke daerah perdesaan Hong Kong di daerah Yuen Long menuju Tai Tong Lychee Valley. Di sana ada kebun strawberry, leci, pepaya, dan sayur mayur. Anda juga bisa naik kuda, dokar, memberi makan ikan, kuda, dan lain-lain. Ada buah nangka, jambu, duku, dan masih banyak lagi. Semuanya buah dan sayurnya organik.
Tersedia juga arena untuk kemping, bagi yang suka main tembak-tembakan, di sana ada Wargame Service Centre (Military Training Centre). Pokoknya dijamin seru deh! Hanya dengan membayar tiket HK$30 untuk masuk ke dalam untuk hanya sekadar jalan-jalan atau HK$70 sudah termasuk tiga pilihan arena yang disediakan.
Mudah untuk menuju ke sana. Dari stasiun Hung Hom naik KCR jurusan Long Ping (setelah Yuen Long), turun, lalu keluar exit B menuju Tai Lok Kaisi (Pasar Tailok) dari sana naik bus nomor K66 menuju Tai Tong lychee, turun jalan kaki sekitar 10-15menit untuk menuju lokasi.
    Saya beserta beserta lima kawan –Elly, Erna, Ninda, Kristina, dan Zhara– benar-benar menikmati perjalanan kami waktu itu. Walau lelah, tapi terbayar dengan menikmati suasana alam apalagi bisa naik kuda, foto-foto, dan pulangnya agak sore kita menuju ke Hap Pak Nai (pantai) melihat sunset, “The best sunset in HK”, tapi sayangnya mendung cuaca kala itu jadi hanya foto-foto dan buat video aja seru-seruan.
Naik taksi dari Tai Tong menuju Hap Pak Nai, murah tidak sampai HK$100, kita bisa patungan dengan teman karena satu taksi bisa untuk empat orang, nah murah kan?
Setelah puas main di pantai, saatnya pulang. Di sana ada siupa (bus kecil) menuju stasiun kereta Tin Shui Wai. Lalu kami pulang menuju rumah masing-masing.
Bagi kawan-kawan BMI HK yang mau ke sana, ini alamatnya: Tai Tong Lychee Valley No. 11 Tai Tong Shan Road, Tai Tong Tsuen, New Territories, Hong Kong +852 2470 2201. Have a nice trip! (Rima Khumaira/ddhongkong.org).*

Saturday 1 September 2012

Mutiara Berharga


 Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengaduh kesakitan pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. Anakku, kata sang ibu dengan bercucuran airmata, Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tanganpun, sehingga ibu tidak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Kuatkan hatimu. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan cairan perutmu.

Hanya itu yang bisa kau perbuat, kata ibunya dengan sendu. Anak kerangpun melakukan nasihat bundanya. Kadang ditengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan airmata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh menkilap dan berharga mahalpun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara, airmatanya berubah menjadi sesuatu yang berharga. Sebagai hasil derita menjadi sesuatu yang berharga dibandingkan jutaan kerang rebus di pinggir jalan.