rima khumaira

rima khumaira
personal

Tuesday 9 October 2012

Demo di Hong Kong Tertib dan Teratur



 Menanggapi terkaitnya film "Innocent of Muslim" hal ini menimbulkan maraknya demonstrasi di berbagai negara, Tak terkecuali Hong Kong. Walaupun muslim menjadi penduduk minoritas namun Hong Kong tidak mendiskriminasikan penduduknya. Terbukti dengan adanya demo yang dilaksanakan 23/9 kemarin. Demonstrasi berlangsung tertib dan aman. Tampak para petugas polisi ikut mengatur jalannya demo.
Demo disini jauh dari anarkis, walau muslim menjadi minoritas tapi mereka menghargai kenbebasan umat beragama. Maka jangan heran jika anda berkunjung ke Hong Kong dan melihat orang shalat di bawah jembatan, taman, di tengah keramaian antara orang yang main judi/mahjong ataupun menari.

Seringkali terjadi demo di Hong Kong, Apalagi BMI HK ikut berpartisipasi di dalamnya. Terkait demo kemarin bagi saya pribadi sangat berkesan. Dimana melihat ribuan kaum muslim berkumpul bersatu membela Rasul dan agamanya.
Shalawat dan takbir tak henti-hentinya berkumandang. Walau orasi digunakan dengan bahasa Inggris, Urdu dan Kantonis. Namun, semangat kawan-kawan muslim Indonesia tak padam. Jadi ingat dulu sering demo ke bunderan HI, Jakarta.
Cuaca panas terik, namun alhamdulillah agak redup ketika orasi berlangsung. Sebelumnya shalat jamaah bersama memohon kelancaran acara.Acara dimulai pukul 14.00 sampai 16.00 menuju kedubes AS di Carter Garden Central.
Dalam orasi disampaikan, bahwa agar tidak menggunakan internet TV, youtube maupun google dalam waktu dua hari (24, 25/9/2012). Ini dikarenakan mereka tidak mau memblokir tayangan tersebut. Jika seluruh muslim di dunia tidak menggunakan pelayanan ini. Maka mereka akan mengalami kerugian yang sangat besar. Kita bawa mereka ke pengadilan,melindungi dan memprotes tentang ketidakmengertian agama islam, respek terhadap diskriminasi, memberitahukan kepada mereka (non muslim) tentang apa itu islam dan siapa Nabi Muhammad. Tidak hanya melihat dan duduk, Tapi melakukan tindakan yang nyata "More be passion, feeling love to the other and do press conference"
Tidak ada gontok-gontokan antara demonstran dengan aparat.Tidak ada gas airmata atau pembakaran sarana lain seperti di tanah air atau mungkin di negara lain. Hong Kong begitu disiplin, tertib dan teratur.
Demonstran diberi tempat jalan khusus untuk orasi, jadi tidak menimbulkan kemacetan. Tidak ada ugal-ugalan, bahkan para aparat antusias mengatur arus lalu lintas.
Untuk negara yang bisa dibilang mayoritas tidak beragama, tapi sikap disiplin mereka patut diacungi jempol. Semoga Indonesia ku bisa mencontoh kedisiplinan dan keteraturannya. Sehingga tidak akan ada lagi korban sewaktu ikut demo atau bahkan bentrok dengan aparat. Gas airmata pun tak perlu diluncurkan untuk meredakan para demonstran.
Karena tujuan demonstrasi itu sendiri adalah untuk menyatakan pendapat atau penentang kebijakan yang dilaksanakan sebagai sebuah upaya penekanan. (Rima Khumaira/ddhongkong.org)*



No comments:

Post a Comment