Obrolan ringan dengan kawan sejawat yang menceritakan kisah keluarga maupun apa yang dialaminya. Pagi tadi kebetulan ada teman yang menuturkan bahwa ia kecopetan. padahal ia sedang berbelanja dan uangnya langsung ia masukkan ke dalam tas, baru beberapa menit ternyata uang dan dompetnya sudah raib.
Mengalirlah cerita dari rekan lainnya yang menceritakan bahwa ada kawannya yang berbelanja di northpoint , ia memilih sepatu dan mencobanya namun tidak jadi membeli. Dompetnya tertinggal, ia berlalu begitu saja. selang berapa menit ia kembali lagi dan menanyakan dompetnya yang tertinggal.
"Apakah itu dompet pumyaku?" tanyanya kepada penjual sepatu tadi
Karena ia bertanya seperti itu, si penjual langsung bilang bukan."ini bukan punyamu" sambil berlalu mengambil dompetnya.
mbak tadi sampai merah mukanya, karena ia kesal,takut semua perasaan jadi satu. karena di dalam dompet itu ada KTP dan uang gaji yang baru ia terima. Ia menangis, lalu ia mengancam kepada penjual sepatu tadi akan memanggil polisi. diancam seperti itu akhirnya ia mau mengembalikan dompetnya tapi dengan syarat menyebutkan nomor KTP nya, beruntung mba tadi ingat nomornya kalau tidak, apes lah dia.
Kawan lainnya bercerita bahwa dia dulunya mantan copet, menjadi pengurus remaja di desanya namun ketika meminta sumbangan kepada orang kaya pelitnya selangit, walhasil ayam kesayangannya ia curi, disembelih dan kepalanya dilempar ke rumah orang kaya tadi. Plus berbagi trik mencuri ayam, heeeeee..ada-ada saja.
Kawan yang dari lampung juga bercerita, dulu suaminya copet di Jakarta. Katanya jangan salah dengan penampilan berjas,koper dan naik mobil. mereka itu copet. sasarannya adalah ABG dan ibu-ibu di mall atau bahkan di bus umum. triknya juga diajarkan.ckckkckckckkk
tapi untungnya sekarang mereka bertaubat dan memilih menjadi BMI yang bermartabat, Alhamdulillah
No comments:
Post a Comment